Pengasuh Masjid dan Madrasah Arraudhah KH Asyari Tafsir berbincang dengan Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani saat mengikuti acara Majelis Ijazah Shalawat, Tahlil dan HaflahMaulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Arraudhah, Desa Tambakasri, Tangkil, Tajinan, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/1/2017). Dalam kesempatan tersebut, Syekh Yusri menjelaskan secara rinci Shalawat Yusriah, dimana Shalawat tersebut merupakan ilham yang beliau dapatkan saat melaksanakan ibadah umroh pada tahun 1432 H. AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani menyampaikan sambutan didampingi Pengasuh Masjid dan Madrasah Arraudhah KH Asyari Tafsir saat mengikuti acara Majelis Ijazah Shalawat, Tahlil dan HaflahMaulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Masjid Arraudhah, Desa Tambakasri, Tangkil, Tajinan, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/1/2017). Dalam kesempatan tersebut, Syekh Yusri menjelaskan secara rinci Shalawat Yusriah, dimana Shalawat tersebut merupakan ilham yang beliau dapatkan saat melaksanakan ibadah umroh pada tahun 1432 H. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Maulana Syekh Assyarif Yusri Rusydi Sayid Jabr Al Hasani mengatakan diantara para sahabat Rasulullah SAW hanya Abu Al Hasan Ali bin Abi Thalib ra yang diberi gelar ‘Imam’.

Gelar itu diberikan karena kedudukan beliau dalam ilmu melebihi semua sahabat Nabi yang lain, termasuk ketiga khalifah Abu Bakar, Umar dan Utsman. Sehingga Imam Ali dikenal sebagai Pintu Kota Ilmu.

Demikian disampaikan Maulana Syekh Assyarif Yusri Rusydi dalam tausiahnya di Majelis Zawiyah Arraudah Tebet Barat VIII 50 Jakarta Selatan, Minggu (29/1).

“Diantara para sahabat, hanya Sayidina Ali yang digelari Imam. Dan dari Ali lah di lahirkan para Imam selanjutnya,” jelasnya.

Guru Agung asal Kairo Mesir ini menambahkan, di kalangan Assyafi’iyah Mutaqaddimin atau para ulama yang hidup pada abad ke-2 dan ke-3 Hijriah yang telah menghimpun hadits-hadits Nabi SAW, ketika dinisbahkan ‘kata Imam’ ditujukan kepada Imam Ar-rafi’i.

Sementara itu, bagi kalangan Assyafi’iyah Mutaakhirin atau para ulama’ hadits yang hidup pada abad ke-4 Hijriah dan seterusnya, ‘kata Imam’ dinisbahkan kepada Imam Zakariyya al-Ansāri.

“Beliau Imam Ali adalah sahabat yang paling banyak ilmunya sehingga disebutkan bahwa Sayidina Ali itu memiliki 9/10 dari ilmu para sahabat,” terang Syaikh.

(Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh: