Adapun rahmat Allah Swt yang 99% adalah akan nampak kelak di akhirat, dimana rahmat Allah Swt akan terpancar melalui Baginda Rasulullah Saw.
” Rahmat adalah merupakan Sifat Ketuhanan yang nampak pada ruhaniyah muhammadiyah yang memancar pada segala bentuk kasih sayang yang ada di muka bumi ini “, pungkas syekh Yusri.
Hal ini sebagaimana sabda Baginda Nabi Saw:
” جَعَلَ اللَّهُ الرَّحْمَةَ مِائَةَ جُزْءٍ فَأَمْسَكَ عِنْدَهُ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ جُزْءًا وَأَنْزَلَ فِى الأَرْضِ جُزْءًا وَاحِدًا فَمِنْ ذَلِكَ الْجُزْءِ يَتَرَاحَمُ الْخَلْقُ حَتَّى تَرْفَعَ الْفَرَسُ حَافِرَهَا عَنْ وَلَدِهَا خَشْيَةَ أَنْ تُصِيبَهُ ”
Artinya: “Allah Swt menjadikan sifat Rahmat itu menjadi seratus bagian, dan Allah Swt menahan sembilan puluh sembilan dari RahmatNya, dan Allah Swt menurunkan satu bagian dari Rahmat itu ke dunia.
Dan dari bagian rahmat inilah para makhluk saling mengasihi, hingga kuda mengangkat kaki dari anaknya karena khawatir, agar tidak menginjaknya. wallahu a’lam.
Laporan: Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid