Beliau di tawan dan diikat serta di arak dari Kufah menuju Syam atas perintah Yazid bin Mu’awiyah, yang semua ini adalah disebabkan oleh dunia dan politik yang menjadi fitnah bagi umat islam pada masa itu hingga hari kiamat nanti.

Baginda Nabi telah bersabda:

“الْخِلاَفَةُ ثَلاَثُونَ عَامًا ثُمَّ يَكُونُ بَعْدَ ذَلِكَ الْمُلْكُ”

Artinya “ Khilafah (Rasyidah) itu adalah tiga puluh tahun, kemudian setelahnya menjadi system kerajaan”(HR. Ahmad). yang perawi yaitu Safinah mengkomentari pada hadits ini, dia berkata:

“خِلاَفَةُ أَبِى بَكْرٍ رضى الله عنه سَنَتَيْنِ وَخِلاَفَةُ عُمَرَ رضى الله عنه عَشْرَ سِنِينَ وَخِلاَفَةُ عُثْمَانَ رضى الله عنه اثْنَتَىْ عَشْرَةَ سَنَةً وَخِلاَفَةُ عَلِىٍّ رضى الله عنه سِتَّ سِنِينَ رضى الله عنهم ”

Artinya: “Khilafah Abu Bakar RA dua tahun, khilafah Umar RA sepuluh tahun, khilafah Usman RA dua belas tahun, khilafah Ali RA enam tahun “(HR. Ahmad).

Syekh Yusri menambahkan, apabila kita hitung dengan terperinci maka khilafah rasyidah ini masih kurang beberapa bulan, dan masa ini adalah diisi oleh Sayyiduna Hasan RA.
Maka Sayyiduna Hasan RA adalah Khalifah ke lima bukan seperti yang orang awam katakan, khalifah ke lima itu adalah Umar bin Abdul Aziz.

Syekh Yusri menambahkan bahwa Umar bin Abdul Aziz adalah merupakan seorang raja yang adil yang telah Allah kirim diantara pada raja-raja dzalim dinasti Bani Umayyah, yang mana beliau dibunuh ketika masih berumur tiga puluh lima tahunan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid