Maka telah salah orang yang menggebu-gebukan untuk mendirikan khilafah rasyidah setelah tiga puluh tahun itu terlewat, ini adalah sebuah harapan yang tak pernah akan kunjung datang, karena baginda Nabi SAW sudah mengatakannya atas dasar wahyu Allah.

Lantas manakah yang akan kita percaya, apakah hadits baginda Nabi SAW yang ma’sum dari kesalahan, ataukah orang-orang yang hanya mengedapankan perasaan serta ambisi kesemangatan dalam beragama yang tidak berdasarkan pada ilmu? Tentu kita akan mengikuti kepada sabda baginda Nabi SAW. Wallahu A’lam.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid