Jakarta, Aktual.com – Setelah selesai di tawan di Syam oleh Yazid bin Muawiyyah, Sayyidah Zainab RA kembali ke Madinah. Hingga akhirnya orang-orang berkumpul kepadanya, dan berita ini pun sampai kepada Yazid.
Akhirnya Yazid memerintahkan kepada Amr bin Sa’d Al Asydaq yang waktu itu sebagai gubernur Madinah untuk mengusir Sayidah Zainab RA, atas dasar kehawatirannya untuk melakukan pemberontakan bersama ahli Madinah.
Sampai akhirnya, Sayyidah Zainab bersama dengan perempuan Bani Hasyim lainnya, yang diantaranya Sayyidah Fathimah binti Husain RA dan Sayyidah Sukainah RA memilih Mesir sebagai tempat hijrahnya.
Setiba di Mesir, mereka disambut baik oleh gubernur Mesir yang waktu itu adalah Maslamah bin Mukhallad beserta rombongannya, dan dipersilahkan untuk bersinggah di istananya.
Sang Gubernur pun menghadiahkan rumahnya ini kepada Sayydiah Zainab, atas dasar kecintaannya kepada baginda Nabi SAW dan Ahlul baitnya. Dimana istana inilah yang sekarang menjadi tempat perisirtirahatan terakhirnya dan dijadikan sebagai masjid yang dikenal sebagai masjid Sayyidah Zainab di Mesir.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid