Syekh Yusri menambahkan, bahwa orang yang melakukan sebuah dosa yang menjadikan dirinya masuk neraka, maka Allah akan menjadikan bentuk siksaannya adalah sama seperti perbuatan itu sendiri.

Syekh Yusri memberikan contoh dengan hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, yaitu:

“وَمَنْ تَحَسَّى سَمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَسَمُّهُ فِى يَدِهِ يَتَحَسَّاهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا ”

Artinya: “Dan barang siapa yang menenggak racun hingga membunuhnya, maka dia akan menenggaknya nanti di neraka jahannam untuk selama-lamanya “(HR. Bukhari).

Orang yang bunuh diri dengan minum racun, maka siksanya di neraka adalah dengan menenggaknya. Begitu pula dengan orang yang bunuh diri dengan menusukan pisau ke badannya, maka Allah pun akan menyiksanya sama dengan perbuatan tersebut. Yaitu sebagaimana dalam hadits

“وَمَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ فِى يَدِهِ يَجَأُ بِهَا فِى بَطْنِهِ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا”

Artinya: “Dan barang siapa yang membunuh dirinya dengan senjata tajam, maka dia akan menusukkan ke perutnya di neraka jahannam nanti untuk selama-lamanya “(HR. Bukhari).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid