Lantas Baginda Nabi Saw pun memerintahkan mereka untuk tetap beramal, karena setiap hamba akan dipermudah oleh Allah Ta’ala untuk melakukan perbuatan yang mengantarkannya kepada sorga ataupun neraka.
“Oleh sebab kita tidak tahu Ilmu Allah, apakah kita termasuk ahli sorga ataukah ahli neraka, maka dari itu kita tidaklah berpasrah diri dan menggantungkan kepada sesuatu yang tidak kita ketahui. Akan tetapi kita menjalankan perintah baginda nabi SAW, yaitu bersungguhlah dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk diri kita, baik di dunia ataupun di akhirat kelak, meminta pertolongan kepada Allah, dan tidak lepas semangat dalam beribadah”, tegas syekh Yusri.
Dalam riwayat imam Muslim para sahabat bertanya kepada baginda Nabi Saw: “lantas bagaimana dengan amalnya orang-orang yang melakukannya?”, lantas bagindapun berkata: ” كُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ ” yang artinya: ” masing-masing akan dipermudah untuk (melakukan) sesuatu yang ia diciptakan untuknya”(HR. Muslim). Wallahu A’lam.
Laporan:Abdullah Alyusriy
Artikel ini ditulis oleh: