Maulana Syekh Dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani membaiat thariqoh Shiddiqiah, Darqawiah, Syadziliah usai acara Maulid baginda Nabi Muhammad SAW di Zawiyah Arraudhah, Jalan Tebet Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018) malam. Syekh Yusri mengingatkan kepada jamaah yang telah di baiat untuk mengikuti Hadroh Usbuiyah setiap Kamis malam di Zawiyah Arraudhah. AKTUAL/Tino Oktaviano
Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ra’ah dalam pengajian kitab shahih Bukharinya menjelaskan bahwa janganlah sekali-kali kita berprasangka bahwa ada orang lain yang merebut rezeki darimu.
Semua makhluk Allah telah dijamin akan mendapatkan rezeki yang telah ditentukan jauh sebelum ia terlahir, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
” وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ “
Artinya: ” Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semua  dijamin Allah Swt rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz) “(QS. Hud: 6).
Maka dari itulah, hendaknya seorang mukmin tidak usah ragu untuk mengajarkan keahliannya kepada orang lain, karena khawatir ia akan merebut rezeki darinya.
“Aku melihat sendiri beberapa orang dokter yang menyembunyikan kemahirannya dalam hal tertentu, sehingga ketika melakukan sebuah operasi kepada pasiennya, maka ia hanya membiarkan suster saja yang berada di dalam, tidak boleh ada dokter lain, khawatir dokter itu akan mengambil sir mihnah (rahasia profesi) darinya “, jelas Syekh Yusri.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid