Maka sangat salah sekali ketika golongan Wahhabi mereka menggembor-gemborkan dakwah anti syiriknya selama kurang lebih dua abad ini, dengan melarang umat islam untuk berziarah kepada para wali Allah, bertawassul, bertabarruk, dan hal hainnya, padahal semua hal ini adalah bersandarkan kepada dalil yang sah.

Mereka khawatir terhadap sesuatu yang tidak pernah baginda khawatirkan, hingga akhirnya mereka sendirilah yang masuk ke jurang auhal at tauhid (penghalang ketauhidan), yaitu dengan mengatakan bahwa Allah memiliki tangan, akan tetapi tidak seperti tangan kita.

Mengatakan Allah duduk di arsy, akan tetapi tidak seperti duduknya kita. Mereka berpendapat bahwa Allah turun dari langit pada setiap sepertiga malam, akan tetapi turunya tidakseperti kita.

Mereka juga mengatakan bahwa Allah berada di langit, padahal Allah Maha Suci dari hal ini. Semua hal ini adalah merupakan penghalang ketauhidan, sebagaimana golongan mujassimah(orang-orang yang menjadikan Allah sebuah jisim).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid