Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ra’ah dalam pengajian kitab Bukharinya menjelaskan bahwa diantara tanda-tanda membuat kerusakan di muka bumi adalah memutus tali silaturahmi dan merusak hubungan antar sesama.
Hal ini adalah sebagaimana baginda nabi SAW mentafsiri firman Allah Ta’ala:
” فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ”
Artinya: “Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? “(QS. Muhammad: 22).
Imam Bukhari telah meriwayatkan, bahwa Baginda Nabi Saw bersabda dalam hadits qudsinya: ” sesungguhnya Allah Swt mencitpakan makhlukNya, hingga ketika sudah selesai darinya, lalu rahim itu berkata: ” aku datang untuk meminta perlindungan kepadaMu dari qathi’ah (diputus)” ,
lalu Allah Swt menjawab: “apakah kamu ridha (senang) apabila Aku menyambung orang yang telah menyambungmu, dan memutus orang yang telah memutusmu? “, lantas rahim menjawab: ” tentu wahai Tuhanku “, lalu Allah Swt berkata: ” hal itu adalah untukmu “. Lalu bagindapun membacakan ayat di atas. (HR. Bukhari).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid