Maulana Syekh Dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani membaiat thariqoh Shiddiqiah, Darqawiah, Syadziliah usai acara Maulid baginda Nabi Muhammad SAW di Zawiyah Arraudhah, Jalan Tebet Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018) malam. Syekh Yusri mengingatkan kepada jamaah yang telah di baiat untuk mengikuti Hadroh Usbuiyah setiap Kamis malam di Zawiyah Arraudhah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ra’ah dalam pengajian kitab Bukharinya menjelaskan bahwa diantara tanda-tanda membuat kerusakan di muka bumi adalah memutus tali silaturahmi dan merusak hubungan antar sesama.

Hal ini adalah sebagaimana baginda nabi SAW mentafsiri firman Allah Ta’ala:

” فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ”
Artinya: “Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? “(QS. Muhammad: 22).

Imam Bukhari telah meriwayatkan, bahwa Baginda Nabi Saw bersabda dalam hadits qudsinya: ” sesungguhnya Allah Swt mencitpakan makhlukNya, hingga ketika sudah selesai darinya, lalu rahim itu berkata: ” aku datang untuk meminta perlindungan kepadaMu dari qathi’ah (diputus)” ,

lalu Allah Swt menjawab: “apakah kamu ridha (senang) apabila Aku menyambung orang yang telah menyambungmu, dan memutus orang yang telah memutusmu? “, lantas rahim menjawab: ” tentu wahai Tuhanku “, lalu Allah Swt berkata: ” hal itu adalah untukmu “. Lalu bagindapun membacakan ayat di atas. (HR. Bukhari).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid