Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninggalkan gedung Bareskrim Mabes Polri usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa (21/6). Ahok diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi pengadaan UPS. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Jokowi bisa menjadi presiden karena pengembang, dinilai berbahaya karena pesan yang disampaikan dapat dipersepsikan negatif oleh rakyat.

Demikian dikatakan pengamat politik Hendri Satrio, Jumat (24/6). (Baca: Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden Kalau Gak Disokong Pengembang)

“Istana harus segera merespon pernyataan Ahok dengan memanggil Gubernur DKI Jakarta ini,” ujarnya.

Menurut Hendri, sebagai presiden pilihan rakyat, Jokowi tidak akan mau dicap sebagai presiden pilihan pengembang.

“Harus direspon, pernyataan Ahok sangat berbahaya,” tutur dia.

Artikel ini ditulis oleh: