Ankara, aktual.com – Menteri Luar Negeri Turkiye, Mevlut Cavusoglu Turkiye secara resmi menyampaikan penolakannya terhadap kebijakan baru Taliban yang melarang perempuan untuk mengenyam pendidikan tinggi. Cavusoglu pun menyatakan Turkiye bersedih atas larangan tersebut menyerukan kepada Taliban untuk membatalkan keputusannya.
“Larangan ini tidak Islami atau (tidak) humanistik. Kami menolak larangan semacam itu,” kata Cavusoglu dalam konferensi pers di Ankara, Kamis (22/12) kemarin.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan Tinggi Afghanistan yang dikelola rezim Taliban, mengeluarkan keputusan untuk melarang perempuan muda mendapat pendidikan universitas sampai pemberitahuan lebih lanjut. Larangan Afghanistan tersebut dinilai Turkiye sebagai ‘keprihatinan yang serius’.
“Apa kerugian pendidikan perempuan terhadap Afghanistan, dan apa manfaat dari larangan ini? Agama kami, Islam tidak menentang pendidikan. Sebaliknya, mendukung pendidikan. Kami berharap Taliban membatalkan keputusan ini. Turkiye akan terus memberikan pendidikan dan beasiswa kepada saudari Afghanistan kami,” tutur dia seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Megel Jekson
