Warga korban kebakaran melakukan aktivitas dilokasi pengungsian di Gereja Sion, Jakarta, Minggu (8/1/2017). Lippo Group memberikan bantuan berupa uang, makanan dan pakaian untuk korban Kebakaran yang menghanguskan lebih kurang 120 rumah warga di Kelurahan Pinangsia. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi, menginstruksikan seluruh camat sering berkunjung ke masyarakat dan tidak hanya duduk di belakang meja.

“Camat telah saya instruksikan turun ke lapangan. Jangan sampai kalau saya tanya sesuatu yang terjadi di daerahnya, tidak dapat menjawab,” kata Wali Kota Rudi di saat silaturahmi dengan masyarakat Bengkong di Batam, Minggu (29/1).

Dengan sering turun ke lapangan, Rudi berharap camat akan lebih memahami masalah yang dihadapi warganya sekaligus mencari formulasi terbaik untuk mengatasi permasalahan dimaksud.

Diteankan, pada masaa sekarang ini seorang camat tidak bisa hanya berada di belakang meja kantornya untuk mengurus pekerjaan administrasi. Karena, masalah masyarakat lebih dari sekadar urusan administratif kependudukan.

Apalagi, kata Rudi, urusan administrasi dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif tidak lama.

“Ada berapa banyak sih surat yang harus ditandatangani. Ada waktu-waktunya, satu jam saja itu bisa selesai. Sisanya bisa digunakan camat ke lapangan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga meminta camat dekat agar lebih dekat dengan masyarakat. Apalagi sejalan dengan pengalihan tanggung jawab kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke Kecamatan.

Pemkot mengalihkan persoalan sampah ke kecamatan, karena beranggapan camat lebih mengetahui kondisi di lapangan, ketimbang pengangkut sampah yang dipekerjakan oleh dinas.

“Kami telah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan sampah. Jangan sampai ada sampah rumah tangga yang tidak terangkut. Semuanya harus selesai,” katanya. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: