Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memberikan sambutannya dan sekaligus membuka Mukernas II Bimtek Anggota DPRD PPP di Jakarta, Rabu (19/7/2017), malam. Dalam Mukernas tersebut sebanyak 34 DPW PPP se-Indonesia akan menyampaikan pandangan secara umum terkait sikap politik maupun situasi politik terkini serta konsolidasi organisasi dan membahas persiapan pemilu serentak 2019 dan pelaksanaan Pemilukada 2018. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum DPP PPP Romahurmudziy (Romi) mengingatkan kepada kadernya bahwa pada pemilihan umum serentak 2019 nanti sebanyak 30 persen merupakan pemilih yang berada di bawah umur 40 tahun. Atau yang disebut sebagai generasi milenial.

“Sehingga pendekatan kepada mereka (milenial) tentu sudah berbeda. Dan, bila kita ingin mendapatkan suara di 30 persen untuk membawa partai diposisi ketiga, maka kita yang harus merubah gaya komunikasi dan branding partai ini,” kata Romi di hadapan para peserta Rakornas, di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (24/1).

Masih dikatakan Romi, anak zaman sekarang atau now ini sudah menjadikan teknologi sebagai cara mereka berkomunikasi. Sehingga, sudah saatnya PPP melakukan perubahan paradigma atau mainset meraup suara masyarakat milenial tersebut.

“Saat ini saja, sudah tidak ada lagi masyarakat yang membaca koran, semuanya sudah beralih ke online. Jadi, harus mulai melek akan perkembangan teknologi dengan meninggalkan kebiasaan lama, seperti membaca koran, tetapi kalau tidak membaca online dan koran, artinya mereka jaman kolonial masa lalu sekali,” kelekarnya yang disambut tawa para kader partai berlambang kabah itu.

“Karena itu, saya tidak ingin lagi mendengar masih adanya yang tidak memiliki akun akun (media sosial), karena tentunya bisa meminta bantuan kepada orang terdekat kita untuk dibuatkan, kepada anak atau istri,” pungkasnya.

Novrizal Sikumbang