Jakarta, Aktual.co — Pertunjukan Tari Bajidor Kahot dan Serampang Dua Belas yang dipersembahkan dua penari dari kelompok Bhinneka Indonesia di Helsinki memberikan warna yang berbeda pada perayaan tahunan Faberg Ball di Kota Prnu, Estonia, akhir pekan.
Suguhan budaya Indonesia tersebut oleh panitia dimaksudkan sebagai “Surprise Performance” untuk memberikan warna yang berbeda pada perayaan tahunan yang selama ini lebih banyak menampilkan Dansa dan Opera, kata Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Helsinki, Made P. Sentanajaya , Selasa (06/01).
Acara perayaan tahunan Faberg Ball dibuka oleh Wali Kota Prnu, Toomas Kivimgi dan dihadiri sekitar 300 orang yang datang tidak hanya dari Estonia tetapi juga asal negara-negara sekitar seperti Finlandia, Latvia, Lithuania dan Rusia.
Kata dia, dalam perayaan tersebut terdapat sekitar 30 artis dari 17 negara yang turut berpartisipasi menampilkan berbagai macam pertunjukan kebudayaan.
Perayaan Faberg Ball tahun 2015 bertepatan dengan peringatan 200 tahun lahirnya Gustav Faberg (1814-1893), seniman perancang perhiasan ternama dunia yang dilahirkan di kota Prnu, Estonia.
Acara tahun ini yang dilaksanaan di Prnu Concert Hall sekaligus ditandai dengan peresmian patung Gustav Faberg di halaman depan Gedung Konser terbesar di kota Prnu tersebut.
Pertunjukan budaya Indonesia menampilkan Tari Bajidor Kahot dan Serampang Dua Belas dipersembahkan oleh dua penari dari kelompok tari Bhinneka Indonesia di Helsinki mendapatkan sambutan yang hangat dari para penonton karena memberikan warna yang berbeda.
Panitia perayaan yang diwakili Presiden Prnu Faberg Society, Toomas Kuter, menyatakan sangat puas akan pertunjukan yang ditampilkan para penari dari Bhinneka Indonesia. Pemilihan tarian Indonesia sebagai “Surprise Performance” oleh panitia pada perayaan tersebut merupakan pilihan yang tepat, ujar Toomas Kuter.
Pertunjukan budaya Indonesia juga diharapkan oleh panitia untuk dapat lebih sering ditampilkan di kota Prnu, karena selain sangat memikat. Pertunjukan tersebut berbeda dengan penampilan budaya yang selama ini mereka saksikan.
Artikel ini ditulis oleh: