Jakarta, Aktual.co — Pendidikan bersama antara taruna calon perwira Polri dan TNI rencananya akan diselenggarakan di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 2015 mendatang.
Hal itu karena lokasi di Magelang paling luas dibandingkan Akademi Kepolisian di Semarang, Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, atau Akademi Angkatan Laut di Surabaya, Jawa Timur.
“Sedang dihitung apa (pendidikannya) tiga bulan atau empat bulan saja. Tidak akan sampai satu tahun,” kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Rabu (26/11).
Menurut Sutarman, tujuan pendidikan ini adalah untuk menjalin hubungan bersama TNI dan Polri. Materinya, dia menjelaskan, yakni pembentukan karakter bangsa dan disiplin.
Lulusan Akademi Kepolisian 1981 itu optimistis bahwa pendidikan bersama itu tetap berdampak positif sepanjang konflik antara TNI-Polri yang beberapa kali terjadi tidak dipandang sebagai konflik institusi melainkan individual.
“Masalah-masalah itu bisa diselesaikan. Yang jadi persoalan itu kalau komandannya ikut-ikutan mendukung apa yang dilakukan oleh anak buah. Komandan harus bisa mengatur anak buah. Apapun bentuk konflik maka itu tidak bisa dibenarkan,” katanya.
Namun, kata Kapolri, untuk bintara dan tamtama TNI-Polri hampir tidak ada kesempatan untuk dididik bersama karena persoalan jumlah. “Tidak mungkin ya, karena rekrutan bintara Polri itu banyak. Bahkan jadi  20 ribu rekrutan baru tahun ini,” ujar bekas Kabareskrim itu.
Selama ini, para bintata polisi dididik di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu