Jakarta, Aktual.co —Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk penelitian material dan narkoba yang menggunakan bahan baku lokal agar tidak disalahgunakan.
ITB dipilih lantaran memiliki fakultas farmasi yang memiliki kompetensi dalam penelitian obat-obatan. Termasuk material yang dikategorikan bahan-bahan yang bisa memabukkan.
Dekan Farmasi ITB, Prof Dr Daryono Hadi Tjahjono mengatakan setelah menjalin kerjasama dengan BBN, selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah nyata untuk membantu BNN.
“Nota kesepahaman ini bentuk kerjasama dengan BNN seperti adanya penelitian tanaman-tanaman yang dicurigai ada bahan adiksi,” kata Daryono, usai penandatanganan kerjasama BNN dan ITB, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/1).
Dia mencontohkan, beberapa tanaman yang memiliki kandungan berbahan adiksi adalah tanaman kanjakat, kucubung, kat dan jamur-jamuran lainnya.
Lewat kerjasama itu diharap bisa membantu penanganan kasus yang perlu dikaji. Seperti adanya lab doping dan alat yang bisa mendeteksi hal kecil secara jeli. “Kandungan itu jelas memerlukan kajian dan penelitian dan ITB memiliki kompetensi untuk melakukan penelitian itu,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: