Jakarta, Aktual.co — Buat Anda yang mungkin pernah menonton film Naga Bonar 2 pastilah sudah tidak asing lagi dengan patung megah hormatnya di jalan Sudirman. Sebuah patung megah bernama patung Jenderal Sudirman yang mewarnai ibu kota Jakarta. 
Patung yang berukuran 12 meter yang terdiri dari tinggi patung 6,5 meter dab penyangga 5,5 meter terletak di kawasan dukuh atas tepatnya depan gedung BNI di tengah ruas jalan yang membelah dua jalan Sudirman dan berbatasan dengan Jalan Thamrin.
Patung Sudirman ini terbuat dari perunggu seberat 4 ton dengan anggaran sebesar Rp3,5 Miliar dan dikerjakan oleh seniman sekaligus dosen seni rupa Institut Teknologi Bandung, Sunario.
Sosok Jenderal Sudirman digambarkan berdiri kokoh menghormat dan kepala sedikit mendongak ke atas untuk memberi kesan dinamis. Karena berdiri di tengah kawasan yang penuh dengan beragam aktivitas, patung sengaja didesain sederhana dan tidak memerlukan banyak rincian.
Menurut rencana patung Jenderal Sudirman akan diresmikan 22 juni 2003 bertepatan HUT ke-476 Jakarta, namun tidak terealisasi. Dan pada akhirnya peresmian dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2003. Peresmian sempat diwarnai unjuk rasa sekelompok pemuda. Dikarenakan arti dari patung tersebut, panglima besar kemerdekaan RI yang seharusnya menjadi simbol semangat perjuangan bangsa Indonesia kini telah pudar maknanya.
Jenderal Sudirman adalah pemimpin pasukan gerilya pada masa perang kemerdekaan (1945-1946). Ia menyandang anugrah panglima besar, jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara layak dikenang dan diabadikan.