Washington, Aktual.com – Menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga penasihat Gedung Putih, Jared Kushner, sedang diperiksa oleh FBI dalam kasus Rusia, menurut laporan Washington Post dan NBC News, Kamis (25/5).

Kushner diperiksa karena beberapa kali pertemuan yang dilakukannya pada Desember serta kemungkinan berinteraksi dengan duta besar Rusia dan seorang bankir dari Moskow, lapor Washington Post yang mengutip sumber-sumber yang mengetahui proses investigasi.

Kushner saat ini merupakan pejabat satu-satunya Gedung Putih yang dianggap sebagai sosok kunci dalam penyelidikan, lapor surat kabar itu.

FBI (Biro Investigasi Federal), beberapa komite dan satu tim penasihat khusus yang ditunjuk Departemen Kehakiman sedang meneliti dugaan campur tangan oleh Rusia pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 antara tim kampanye Trump dan para pejabat Rusia yang berusaha mempengaruhi pemilihan.

Moskow telah berulang kali membantah tuduhan tersebut sementara Trump juga membantah pihaknya bersekongkol dengan Rusia.

Perdebatan telah melanda pemerintahan Donald Trump sejak ia memecat Direktur FBI James Comey pada 9 Mei.

Minat untuk memasukkan Kushner dalam investigasi tidak berarti bahwa para penyelidik mencurigainya melakukan kejahatan ataupun berniat menuduhnya, kata para pejabat tersebut kepada NBC News.

Belum diketahui apakah Kushner telah menerima permintaan pemeriksaan dari FBI, kata NBC News.

Salah satu pengacara Kushner, Jamie Gorelick, mengatakan dalam pernyataan bahwa kliennya itu akan bekerja sama dalam investigasi itu.

“Bapak Kushner sebelumnya secara suka rela mengutarakan kepada Kongres soal apa yang diketahuinya terkait pertemuan-pertemuan ini. Beliau akan melakukan hal yang sama jika dihubungi menyangkut penyelidikan lainnya,” ujar Gorelick. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: