Jakarta, Aktual.com — Timsusgakum Umrah Kementerian Agama (Kemenag) kembali menyisir sebagian besar terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta. M Arfi Hatim selaku Kasubdit Pembinaan Umrah Kemenag, menjelaskan, operasi penertiban umroh memang sering dilakukan dan akan terus digalakkan.
“Kami gelar secara mendadak, sehingga bisa menindak travel-travel umrah tak berizin yang melakukan kerjasama dengan travel umrah berizin,” ucap Arfi Hatim, Jakarta, Selasa (03/05)
Di lain pihak, Kapolsubsektor Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Aipda Eko Suseno, bahwa jajarannya siap untuk bersinergi dengan kemenag untuk menindak travel-travel umrah yang tidak memiliki izin resmi.
“Meski kami bisa menindak langsung travel-travel umrah tak berizin itu, namun alangkah baiknya kami bersinergi dengan Timsusgakum Umrah Kemenag untuk sama-sama menindak travel-travel umrah tak berizin tersebut. Biasanya. Modus mereka dompleng pakai travel umrah berizin, sedangkan atributnya nanti sendiri-sendiri. Secara dokumen dompleng dengan yang berizin, bilangnya konsorsium atau merek dagang,”
“Tapi, karena sudah dijelaskan oleh Kementerian Agama bahwa pemerintah tidak mengenal merek dagang dalam penyelenggaraan umrah, yang ada adalah nama travel umrah berizin harus sesuai dengan atribut yang dipakai, maka sesuai dengan UU 13/2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji pasal 63 dan 64, kepolisian bisa menindaknya dengan tegas,” ungkap Aipda Eko Suseno.
Oleh karena itu, dibentuk kerjasama untuk penindakan agar menimbulkan efek jera dan tak merugikan jemaah.
Artikel ini ditulis oleh: