Jakarta, Aktual.com — Bank Central Amerika Serikat  Federal Reserve kembali mencuatkan isu akan dinaikanya suku bunga acuan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Federal Reserve janet Yellen menjelang rapat kebijakan the Fed 15-16 Desember mendatang.

Janet meyakini ini adalah waktu yang tepat untuk menaikan suku bunga. Ia berpendapat kestabilan pasar tenaga kerja sesuai yang disampaikan oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan angka yang positif.

Pengusaha di AS mempekerjakan 211 ribu orang pada bulan NOvember. Dari kontrak berjangka dana federal menyiratkan, 79 persen Fed akan mengakhiri suku bunga dalam tujuh tahun mendekati angka nol pada pertemuan Desember mendatang.

Bahkan kemungkinan sekitar bulan Maret akan ada kenaikan tingkat kedua suku bunga The Fed.

Di luar itu, ada prospek suku bunga berjangka yang jatuh tempo mengalami peningkatan sedikit pada semester kedua tahun depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta