Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kiri) dan Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4). Pimpinan KPK menegaskan teror yang menimpa penyidik senior Novel Baswedan tidak akan menyurutkan semangat untuk memberantas dan meneruskan kasus korupsi yang sedang ditangani. Sebaliknya, lembaga antirasuah akan terus berjuang untuk menuntaskan kasus korupsi. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kiri) dan Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4). Pimpinan KPK menegaskan teror yang menimpa penyidik senior Novel Baswedan tidak akan menyurutkan semangat untuk memberantas dan meneruskan kasus korupsi yang sedang ditangani. Sebaliknya, lembaga antirasuah akan terus berjuang untuk menuntaskan kasus korupsi. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Polda Metro Jaya melakukan pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait penanganan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/5).

“Kami akan koordinasikan berkaitan dengan penanganan kasus Novel Baswedan, kami juga membawa Dirkrimum Polda Metro Jaya dan staf, nanti akan jelaskan dengan pimpinan KPK,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di gedung KPK.

Tim dari Polda Jaya Metro Jaya tersebut sudah mendatangi gedung KPK sekitar pukul 14.15 WIB untuk berkoordinasi dengan pimpinan KPK terkait pengungkapan kasus Novel Baswedan.

Sampai berita ini diturunkan, pertemuan di dalam gedung KPK itu masih berlangsung. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan Mico yang berstatus sebagai saksi dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam penyerangan terhadap Novel Baswedan, penyidik KPK.

“Setelah kami periksa tidak ada hubungannya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu