Sibolga, Aktual.com – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (22/3). Akibatnya, tiga rumah warga di atas laut di Jalan Tipang Jaya di Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, hancur total. Sementara enam rumah lainnya dilaporkan mengalami rusak berat, dan lima belas unit rumah warga lainnya rusak ringan.

“Rumah milik Rajiun Manalu, Marudut Manalu dan Bertauli Br Pardede, hancur dan rata dengan laut, tempat penjemuran ikan dan perebusan ikan juga ikut hancur, berikut perlengkapan rumah tangganya,” ujar Lurah Sibolga Ilir, M Rianto Tamba kepada wartawan.

Menurut Rianto, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, pihaknya sudah mendata, nama-nama pemilik rumah yang hancur total, juga rumah yang rusak berat dan rusak ringan. Untuk sementara, korban yang tidak memiliki tempat tinggal ditampung di Kantor Lurah.

Kepala BPBD Kota Sibolga DT Tamba menerangkan, di Kota Sibolga terdapat tiga kondisi bencana alam yang melanda kota Sibolga. Yakni longsor, gelombang tinggi dan banjir.

Longsor dan tinggi gelombang terjadi di Kelurahan Sibolga Ilir, Angin Nauli, Simare – Mare dan Parombunan, sedangkan banjir menerjang beberapa sudut kota dan yang terparah berada di wilayah Kelurahan Aek Muara Pinang sekitarnya.

“Hampir seluruh rumah–rumah penduduk di wilayah ini terendam banjir setinggi 1 – 2 meter, tapi tidak sampai menimbulkan kerusakan. Hanya saja, aktivitas masyarakat daerah itu benar – benar lumpuh pada pagi itu, bahkan kita terpaksa menerjunkan tiga unit perahu karet untuk membantu aktivitas para anak sekolah yang hendak berangkat ke sekolah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: