KPU terus menguji coba aplikasi penghitungan suara hasil pemilihan umum khususnya untuk Pilkada serentak tahun ini. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani menilai ketiga kabupaten yang akan melaksanakan Pilkda serentak 15 Februari mendatang, semuanya rawan dan perlu pengawasan ekstra agar tidak terjadi sesuatu hal nantinya.

“Kita sudah mulai menyerbarkan intel dan menempatkan seluruh kekuatan personil kepolisian di tiga kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada Rabu 15 Fabruari mendatang dengan tujuan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Yazid Fanani, di Jambi Sabtu (11/2).

Kapolda menegaskan, sesuai dengan arahan dari Kapolri bahwa setiap kabupaten atau provinsi yang melaksanakan Pilkada serentak nanti, agar melaksanakan pengawasan ekstra agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Personil bantuan dari Polda Jambi sudah diterjunkan pada tiga kabupaten yakni Tebo, Sarolangun dan Muarojambi yang akan melaksanakan Pilkada serentak nanti. Polda telah menurunkan enam pleton atau 186 orang personil kepolisian untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada nanti.

“Kita sudah siagakan enam pleton pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Tebo, Sarolangun dan Muarojambi pada 15 Februari mendatang dan diharapkan pelaksanaannya nanti berjalan aman, lancar dan kondusif,” kata Kapolda Yazid Fanani kepada wartawan.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pengamanan ketat juga akan dilakukan dan Polda dengan menyiagakan personil cadangan dan Polda Jambi sudah mengerahkan dua pleton pasukan untuk masing-masing kabupaten yang melaksanakan pilkada nanti ditambah lagi personil dari Polres setempat.

Kemudian lagi nanti para pejabat utama juga ada yang dikirimkan ke daerah yang melaksanakan pilkada serentak, untuk bersama-sama dengan Kapolres mengkoordinasikan pengamanan.

(ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby