Tim SAR dari TNI AU melakukan persiapan saat akan melakukan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10). Hingga saat ini TIM SAR belum menemukan pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Makassar pada Jumat (02/10) 2015 dan titik pencarian difokuskan pada empat kabupaten yakni kabupaten Luwu, Palopo, Enrekang dan Toraja. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/nz/15

Jayapura, Aktual.com – Tim gabungan dikerahkan untuk mencari pesawat phylatus porter milik Dimonim dengan kode penerbangan PK-HVQ baik lewat udara maupun jalur darat.

Pencarian itu, kata Kepala SAR Jayapura Putu Arya melibatkan personil TNI, Polri, BPBD dan crew pesawat yang hilang itu.

Tim yang melalui jalur darat dikerahkan ke Oksibili menuju Okatem, yang kemudian dilanjutkan ke Gunung Menuk. Sedangkan tim yang melalui udara akan memantau Sentani-Okisibil, Tanah Merah-Okisibil.

Mereka terbang menggunakan pesawat PK HVC dan PK HVD. Pencarian itu sudah berlangsung sejak pukul 05.00 WIT dimulai dari Okisibil. Sedangkan tim yang menggunakan pesawat sudah terbang sejak pukul 06.00 WIT.

Pesawat yang hilang itu dipiloti Leslie Sevove dan co pilot Wayan Sugiarta. Mereka terbang dari Tanah Merah pada Sabtu (11/8) pukul 13.42 WIT. Mereka seharusnya tiba di Okisibil pada pukul 14.20 WIT.

Dalam pesawat itu juga terdapat tujuh penumpang masing-masing yakni, Sudir Zakana, Martina Uropmabin, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, Jamaludin, Naimus, dan Jumaidi. (Wisnu)