Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk Reshuffle Datang Parpol Tegang di Jakarta, Sabtu (7/11). Diskusi tersebut membahas isu reshuffle jilid kedua Kabinet Kerja dan kaitannya dengan partai politik. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/15.

Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya masih menunggu keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemeriksaan salah satu kadernya yang juga Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Mohamad Sanusi.

Pemeriksaan itu terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap sejumlah orang pada Kamis (31/3).

Fadli menyatakan, jika terbukti adanya tindakan pelanggaran, maka partai Gerindra akan menindak secara tegas kader yang bersangkutan. Sebab dari awal, partainya berkomitmen agar tak ada yang melanggar konstitusi dan UU, apalagi menyangkut korupsi.

“Kita akan mendengar keterangan KPK. Kita tetap bepegang asas parduga tak bersalah. Jika tindakan terbukti sebagai tersangka tentu Gerindra punya mekanisme sendiri untuk menetapkan sanksi apa ke anggota tersebut,” ujar Fadli di Jakarta, Jumat (1/4).

Dia menegaskan, partai Gerindra tidak akan melakukan pembelaan terhadap kader yang mencoreng nama partai dengan kasus korupsi.

“Dia harus bertanggung jawab penuh karena mencoreng nama partai. Kita tak ingin memberi kesan pembelaan terhadap tindak pidana korupsi. Kita akan mengambil sikap tegas. Akan kita tindak tegas,” ucap Wakil Ketua DPR itu.

Artikel ini ditulis oleh: