Setelah guncangan gempa mereda, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemutakhiran data sehingga diketahui kekuatan gempa menjadi magnitude 6,1. Pascagempa tersebut, BMKG mencatat beberapa kali terjadi gempa bumi susulan dengan kekuatan yang terus menurun.

Namun gempa yang terasa cukup kuat dan sempat membuat pusing beberapa orang yang merasakannya itu menimbulkan dampak kerusakan yang cukup parah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mendata sebanyak 1.296 unit rumah mengalami kerusakan akibat guncangan gempa tektonik tersebut.

Dari 1.269 unit rumah tersebut sebanyak 146 unit rumah mengalami rusak berat dan 1.123 unit rusak ringan.

Rumah yang mengalami kerusakan tersebar di 17 kecamatan antara lain Wanasalam 63 unit, Bayah 142 unit, Panggarangan 92 unit, Cilograng 149 unit, Lebak Gedong 66 unit, Cimarga lima unit, dan Sajira satu unit.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara