Sejumlah anggota Polri dan prajurit TNI mengikuti apel gabungan pergeseran pasukan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa (18/4). Sebanyak 62 ribu personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww/17.

Banjarmasin, Aktual.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Kalimantan Selatan komitmen menjaga sinergitas dan solid dalam tugas mengamankan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.

“Sinergitas TNI dan Polri tak perlu diragukan lagi, kami bersatu padu menjaga keamanan event Pilkada tahun ini,” ujar Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya di Banjarmasin, Selasa (26/6).

Danrem pun memastikan kesiapan jajarannya membantu sepenuhnya Polda Kalsel kapan pun diminta. “Saya sudah perintahkan jajaran Kodim dan Satuan Batalyon untuk terus berkoordinasi dengan Polres guna menjaga situasi wilayah di empat kabupaten yang menggelar Pilkada,” terang Putra.

Selain siap dengan pasukan cadangan untuk backup penebalan pengamanan, ungkap Putra, jajarannya juga sudah turun melalui Intelijen dan Babinsa melakukan deteksi situasi Kamtibmas.

“Pokoknya Kodim jangan sampai kecolongan, semuanya harus bergerak untuk memastikan tidak ada potensi gangguan. Jika pun ada gejala-gejala menjurus konflik, segera atasi dengan selalu menjalin komunikasi dengan teman-teman di Polres,” tegasnya menekankan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara