Sejumlah penumpang menuruni kapal Pelni Gunung Dempo ketika berlabuh di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/6). Berdasarkan data Pelindo III sejak H-15 Hingga H-7 Lebaran, jumlah pemudik yang tiba di pelabuhan tersebut sedikitnya mencapai 38.000 penumpang. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/16

Nusa Dua, Aktual.com – Direktur Keuangan Pelindo III, Saefuddin Noer menjelaskan, perusahaan tumbuh dengan amat baik. Tahun 2016, aset perusahaan tumbuh sebesar tujuh persen dibanding tahun 2015.

“Menambah kekayaan aset menjadi Rp22,18 triliun,” kata Saefuddin di sela acara The 30th World Ports Conference di Nusa Dua, Bali, Kamis (10/5).

Ia melanjutkan, untuk pendapatan usaha meningkat 16 persen pada tahun 2016 dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp7,48 triliun. Sementara untuk laba tahun berjalan sebesar Rp1,51 triliun, meningkat 30 persen dibanding tahun 2015.

“Untuk setoran negara sebesar Rp1,73 triliun, kewajiban pajak Rp1,36 triliun, deviden Rp196 triliun dan kewajiban PNBP sebesar Rp176 triliun,” tambahnya.

Berada di tujuh provinsi, Saefuddin menjelaskan jika kontribusi terhadap mereka cukup besar. Di antaranya Jawa Timur sebesar Rp3,164 triliun, Bali Rp162 miliar dan NTB Rp11 miliar. Untuk triwulan pertama tahun 2017, Saefuddin memaparkan perusahaan tumbuh dengan amat baik.

“Laba bersih Rp632 miliar meningkat 20 persen dari target,” ulasnya.

Tak hanya itu, dari sisi total aset juga mengalami peningkstan pencapaian pada tahun 2016 yakni Rp23,56 triliun.

“Saldo kas Rp2,29 triliun. Kami masih tumbuh sehat. Secara kualitatif kami tumbuh menarik bagi investor untuk terlibat menanamkan modalnya,” pungkasnya.

(Bobby Andalan)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka