Sibolga, Aktual.com – Ribuan nelayan yang menyebut diri Solidaritas Masyarakat Nelayan Sibolga Tapteng (SMNST), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Sibolga, jalan Sutomo Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (4/3).

Membawa poster, spanduk dan berikat kepala putih, ribuan nelayan itu menuntut solusi pascaberlakunya Peraturan Menteri (Permen) 02 terkait pelarangan beroperasinya Pukat Trawal.

“Kita minta solusi dari pemerintah, bagaimana nasib kami setelah pelarangan itu,” ujar seorang nelayan, Jericho Sijabat kepada Aktual.com.

Dikatakan Jericho dirinya dan ribuan nelayan lainnya, bukan menolak pemberlakuan permen tersebut. Hanya saja, para nelayan belum mendapatkan solusi pekerjaan pasca pemberlakuan itu.

“Bukan menolak permen itu, tapi setelah permen itu kan tidak ada solusi kepada nelayan. Jadi selama belum ada, nelayan mintak dijalankan dulu kapalnya,” tukas Jericho.

Pengakuan Jericho, aksi tersebut merupakan aksi ke-3 yang mereka lakukan dalam beberapa pekan terakhir.

Hingga berita diturunkan, aksi masih berlangsung. Sejumlah perwakilan nelayan saat ini sedang bertemu dengan Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk.

Ribuan nelayan itu masih beteriak-teriak dengan dan meminta agar para perwakilan segera keluar dan memberitahu hasil pertemuan.

Artikel ini ditulis oleh: