Beranda Internasional Turki Selamatkan 40 Orang Migran yang Diusir Yunani

Turki Selamatkan 40 Orang Migran yang Diusir Yunani

Pengungsi Afghanistan yang tiba di Turki dengan berjalan kaki (EPA-EFE)

Istanbul, aktual.com – Turkiye berhasil menyelamatkan lebih dari 40 migran gelap dan menemukan dua mayat setelah otoritas Yunani secara ilegal mendorong mereka kembali ke perairan teritorial Turki, pada Rabu (21/12) kemarin.

Komando Penjaga Pantai Turki menyatakan tim penjaga pantai dikirim ke lepas pantai Kusadasi di provinsi Aegean Aydin, setelah mereka mengetahui ada migran gelap di perahu karet. Sebanyak 43 orang yang diusir oleh otoritas Yunani tersebut akhirnya berhasil diselamatkan.

Salah satu migran gelap yang diselamatkan mengatakan bahwa mereka berlayar pada Selasa malam dan melakukan perjalanan selama lebih dari empat jam. Migran lain mengatakan tim Penjaga Pantai Yunani membongkar mesin perahu mereka dan melemparkannya ke laut.

“Ada gelombang tinggi dan badai. Mereka terus menciptakan gelombang dengan perahu mereka,” katanya.

Selanjutnya, dia mengatakan kapal Penjaga Pantai Yunani lainnya datang. Kemudian para migran berpikir bahwa mereka akan bertindak lebih baik. Akan tetapi mereka justru memperlakukan para migran lebih buruk. Mereka hampir menabrak kami di kapal besar itu.

Dirinya pun menekankan ada dua bayi di kapal yang berusia tiga bulan 18 bulan.

“Kita semua bisa mati. Seorang teman saya belum mendengar kabar dari istrinya yang sedang hamil 5 bulan. Dia sangat marah,” ungkapnya seperti dilansir dari Anadolu Agency.

Turkiye telah menjadi titik transit utama bagi para migran gelap yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai hidup baru. Terutama bagi mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.

Turkiye dan kelompok hak asasi global telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani dalam mendorong kembali migran gelap, dengan mengatakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional. Tindakan tersebut justru membahayakan nyawa migran yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson