Jakarta, Aktual.com — Bagaimanakah bila seorang Muslim tidak melaksanakan salat Jumat berturut-turut?.

Ustad Hasanudin, LC menegaskan terhadap permasalahan tersebut. Menurut ia, Muslim yang telah memenuhi syarat wajib salat Jumat, jika ia meninggalkan salat Jumat dengan sengaja tanpa ada alasan yang dibenarkan syariat maka terkena beberapa ancaman keras dari Rasulullah SAW. Di antaranya:

1.Allah SWT akan mengunci mati hati mereka dari memperoleh hidayah dan kebaikan, serta ia tergolong dalam barisan orang-orang yang lalai.

2. Rasulullah SAW bertekad kuat untuk membakar rumah orang yang meninggalkan salat Jumat dengan sengaja dan tanpa alasan syar’i

3.Orang yang tidak salat Jumat akan dicatat Allah SWT dalam golongan orang munafik

Allah SWT telah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya, “Wahai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jumat, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah SWT dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al Jumuah)

“Dulu waktu saya maih anak-anak ibu saya selalu rewel menyuruh saya buat pergi salat Jumat, yang paling berkesan yaitu saat saya sedang malas untuk pergi salat Jumat dan sampai nangis-nangis agar tidak salat dan pada saat itu pasti Beliau berkata ‘awas orang yang nggak salah Jumat jadi monyet’ ibu saya selalu bilang begitu dan pasti selesai bilang begitu saya langsung lari buat salat,” kenang Ustad Hasanudin, memberikan nasihat kepada Aktual.com, Jumat (29/1), di Jakarta.

“Setelah saya dewasa saya mengerti apa arti dari perkataan ibu saya, maksud Beliau berkata seperti itu adalah Allah SWT akan menutup bahkan mengunci mata hati seseorang (Muslim) jika ia tidak melaksanakan salat Jumat. Jika manusia sudah tertutup mata hatinya maka manusia tersebut tak jauh seperti hewan. Nauzubillahiminzalik,” tutur ia menambahkan.

Dan, beberapa Hadis pun menerangkan persyariatan salat Jumat.

Dari Abi Al Ja’d Adh Dhamiri Radhiyallahu, mengatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ تَرَكَ َثلاَثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا طبَعَ الله عَلىَ قَلْبِهِ

Artinya, “Orang yang meninggalkan 3 kali salat Jumat karena lalai, Allah akan menutup hatinya.” (HR. Abu Daud)

Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu’anhuma, bahwa mereka mendengar Rasulullah SAW bersabda di atas mimbar,

لَيَنتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمُ الجُمُعَةَ أَوْ لَيَخْتَمَنَّ الله عَلَى قُلُوْبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُوْنَنَّ مِنَ الغَافِلِيْنَ

Artinya, “Hendaklah orang-orang berhenti dari meninggalkan salat Jumat atau Allah akan menutupi hati mereka dari hidayah sehingga mereka menjadi orang-orang yang lalai.” (HR.Muslim)

“Dari ayat Al Quran dan Hadis tersebut kita bisa melihat bahwa adalah salat yang wajib bagi orang yang tidak memiliki uzur. Barangsiapa meninggalkan, ia terjerumus dalam dosa besar. Barangsiapa yang meninggalkan salat Jumat sebanyak 3 kali karena meremehkannya, maka hatinya akan tertutupi. Dan ia termasuk orang-orang yang lalai,” kata ia menerangkan. (Bersambung….)

Artikel ini ditulis oleh: