“Dalam perayaan Idul Adha kali ini marilah kita sejenak menghayati peristiwa apa saja yang terjadi belasan abad yang lalu. Sehingga bisa menjadi suri tauladan untuk saat ini,” katanya.

Meski shalat Id lebih awal, pihak Yayasan Fikrul Mustanir tidak langsung melakukan penyembelihan hewan kurban.

Penjelasan pihak yayasan, khusus penyembelihan hewan kurban baru akan mereka lakukan pada 22 Agustus, bertepatan dengan penetapan Idul Adha versi pemerintah Indonesia.

“Kami hanya shalatnya saja yang berbeda untuk penyembelihannya sesuai dengan pemerintah,” katanya. (Wisnu/Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara