Pada Maret 2017, UNICEF menyebutkan jumlah korban jiwa di kalangan anak-anak akibat perang saudara di Yaman 1.546 dan 2.450 anak lagi cedera.

Perang meletus pada Maret 2015, setelah koalisi militer pimpinan Arab Saudi ikut-campur dalam konflik di Yaman, dengan melancarkan serangan udara berskala besar untuk mendukung Pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang diakui masyarakat internasional melawan gerilyawan Syiah Al-Houthi, yang menyerbu Ibu Kota Yaman, Sana’a, dan merebut sebagian besar provinsi Yaman Utara.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu