Jakarta, Aktual.com — Sebuah Meteorit yang baru saja ditemukan di Benua Australia diyakini usianya lebih tua dari Planet Bumi.

Tekstur batu (Meteorit) yang mengecil tersebut jatuh ke Planet kita pada 27 November 2015 lalu.

Meteorit Australia 2Penduduk lokal di wilayah William Creek dan Marree, Australia Selatan, melihat Meteorit itu menembus atmosfer. Pihak ‘Desert Fireball Network’ Australia yang menemukan batu itu atas laporan warga setempat.

Di mana para ahli membutuhkan waktu tiga hari untuk mencarinya. Beruntung, batu tersebut tidak hanyut masuk ke dalam danau.

Meteorit Australia 4Meteorit yang ditemukan dalam danau lumpur itu memiliki ukuran 16,5 inci dan tebalnya beberapa gram. Batu tersebut diperkirakan berusia sekitar 4,5 miliar tahun, sedikit lebih tua dari usia Bumi.

Phil Bland, dari Curtin University, mengatakan, “Ini merupakan kerja keras tim yang luar biasa – kami tiba di sana dengan alat seadanya.”

“‘Meteorit ini begitu penting bagi kita. Pengamatan teleskop yang digunakan untuk menghitung usia Meteorit, dengan posisi jatuh masuk ke dalam orbit Matahari. Hal ini akan memberikan informasi kontekstual terhadap studi ilmuwan di masa depan.”

Meteorit Australia 3“Ini menunjukkan, kepada kita bahwa ‘mesin raksasa’ (Meteorit) ini membuat kita semakin bersemangat memahami Alam Semesta.” (Sumber: Koran Australia, Metro.Co.Uk, Daily Mail).

Artikel ini ditulis oleh: