Jakarta, Aktual.com – Ulama sekaligus dai kondang Ustadz Abdul Somad kembali mendapat penolakaan saat hendak berdakwah. Setelah beberapa waktu lalu sempat mengalami penolakan oleh sekelompok oknum ormas di Bali, kali ini ulama lulusan Mesir dan Maroko itu harus membatalkan ceramahnya di Hongkong.

Melalui akun facebooknya, Ustaz Abdul Somad menceritakan bahwa sekiranya dia sampai di Hongkong pada Sabtu (23/12) sore. Saat baru turun dari pintu pesawat, sejumlah orang yang tidak berseragam menghadang dan menariknya secara terpisah. Saat itu, Ustaz Abdul Somad bersama dua rekannya yang juga ditarik oleh sejumlah orang tersebut.

“Mereka meminta saya buka dompet. Membuka semua kartu-kartu yang ada. Di antara yang lama mereka tanya adalah kartu nama Rabithah Alawiyah (Ikatan Habaib). Saya jelaskan. Di sana saya menduga mereka tertelan isu terorisme. Karena ada logo bintang dan tulisan Arab,” tulis Ustaz Abdul Somad di akun facebook-nya, Minggu, (24/12) dini hari.

Kemudian, Ustaz Abdul Somad, pun diinterograsi. Adapun pertanyaan yang disodorkan adalah soal identitas, pekerjaan,  pendidikan, keterkaitan dengan ormas dan politik. “Saya jelaskan bahwa saya murni pendidik, intelektual muslim lengkap dengan latar belakang pendidikan saya,” tulis Ustaz Abdul Somad lagi.

Setelah 30 menit, kemudian orang tak dikenal itu menjelaskan bahwa negara mereka tidak dapat menerima sang ustaz. “Itu saja. Tanpa alasan. Mereka langsung mengantar saya ke pesawat yang sama untuk keberangkatan sore itu juga ke Jakarta.”

Terkait peristiwa itu, Ustaz Abdul Somad mengaku hanya bisa berusaha dan berdoa.

“Ada hikmah di balik itu semua. Kepada sahabat-sahabat panitia jangan pernah berhenti menebar kebaikan di jalan da’wah. Mohon maaf tidak terhingga buat sahabat-sahabat pahlawan devisa negara di Hongkong,” tulis Ustaz Abdul Somad.

Pewarta : Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs