Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin rapat akbar pemenangan Anies-Sandi untuk Pilgub DKI di JIExpo Kemayoran, Minggu (8/1/2017). Rapat Akbar DPD Gerindra DKI Jakarta ini mengambil tema besar 'Kader Gerindra DKI Jakarta Siap Memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019'. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Partai Gerindra telah memantapkan sikap untuk mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2019 mendatang.

“Memang kami seluruh kader Gerindra sudah bersumpah akan bekerja keras mengusung kembali Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019 dan memenangkannya,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono di Jakarta, Jumat (13/1).

Ia meyakini, perjuangan Joko Widodo di Pilpres 2019 akan sangat berat. Apalagi rapor pemerintahannya hanya mendapat skor di kisaran nilai 6 saja. Menurutnya, bukan tidak mungkin juga akan muncul juga tokoh-tokoh muda nasional yang memiliki potensi untuk maju sebagai Capres 2019 selain Prabowo Subianto.

“Jadi, kenapa kami tidak tertarik untuk gabung dengan pemerintahan Joko Widodo, tapi hanya mendukung dan membantu pemerintahan? Semua itu hanya untuk kepentingan bangsa dan negara khususnya masyarakat agar dalam era Joko Widodo jangan sampai terjadi peningkatan kemiskinan di masyarakat,” klaimnya.

Alasan Gerindra tidak tertarik masuk ke pemerintahan Jokowi, kata Arief, salah satunya yakni juga tengah menyiapkan Prabowo Subianto sebagai capres tahun 2019. “Agar kami nanti jangan dianggap menelikung seperti yang dituduhkan Megawati pada SBY tahun 2004 lalu,” katanya.

Selain itu, pihaknya meyakini bahwa pemerintahan Joko Widodo akan gagal dalam memenuhi janji-janji kampanye dan program-program untuk melakukan perubahan yang lebih baik bagi kehidupan bangsa dan tanah air.

“Kalau Gerindra masuk, maka sama saja Gerindra akan masuk jurang. Dan kredibilitas Prabowo sebagai Capres bisa nyungsep,” pungkasnya.

 

Laporan: Nailin

Artikel ini ditulis oleh: