Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia tahun 2023, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan didukung oleh Kalventis dan Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI memberikan vaksinasi Influenza kepada lebih dari 600 tenaga kesehatan di RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan. (ANTARA/Suci Nurhaliza)

Jakarta, aktual.com – Dr. Wismandari Wisnu, SpPD, KEMD, FINASIM, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM, menyatakan bahwa vaksinasi influenza memiliki peranan penting bagi para penyandang diabetes, karena telah terbukti efektif dalam melindungi pasien dengan berbagai penyakit penyerta atau komorbid.

“Penyandang diabetes berisiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk influenza, karena lemahnya sistem kekebalan tubuh penyandang diabetes sehingga sulit melawan infeksi,” ujar Wismandari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, pada hari Kamis (24/8/2023).

Wismandari, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), menjelaskan bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat memfasilitasi pertumbuhan bakteri dan virus, yang pada gilirannya meningkatkan risiko infeksi. Dia juga menyoroti bahwa diabetes dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan sirkulasi yang tidak optimal, dan memperlambat proses penyembuhan.

Selanjutnya, Wismandari menegaskan bahwa vaksinasi influenza bagi penyandang diabetes dengan risiko kardiovaskular juga terbukti mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, serta mengurangi angka insiden komplikasi kardiovaskular.

“Inilah mengapa perlindungan seperti vaksinasi influenza sangat penting bagi para penyandang diabetes,” tambah Wismandari.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, FINASIM, seorang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyatakan bahwa ketika penyandang diabetes terinfeksi influenza, risiko komplikasi flu yang mengakibatkan rawat inap meningkat hingga enam kali, risiko perawatan intensif di unit perawatan intensif (ICU) meningkat empat kali, dan risiko kematian meningkat hingga enam kali lipat.

“Selain itu, influenza juga mempersulit penyandang diabetes mengontrol gula darahnya dan memperburuk komplikasi diabetes,”  ungkap Samsuridjal, yang juga merupakan pakar imunisasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Samsuridjal menekankan bahwa untuk mencegah dampak yang signifikan dari influenza terhadap seluruh aspek kesehatan, salah satu langkah yang sangat efektif adalah rutin menjalani vaksinasi influenza kuadrivalen setiap tahun.

Artikel ini ditulis oleh: