Bandung, Aktual.com – Lokasi venue pertandingan cabang olahraga ski di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat terganggu kemarau. Air di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat terpantau menyusut. Hujan yang sempat turun di Juni-Juli tidak terlalu berpengaruh. Tiap harinya, debit air menyusut hingga 30 cm.

Panitia pun buru-buru menyiapkan lokasi cadangan untuk lomba, digeser lebih ke timur dari lokasi awal. Akibatnya beberapa nomor lomba seperti slalom, ski jumping dan wakeboard tidak bisa digelar tepat di depan tribun. “Harus digeser jauh dari lokasi tribun,” kata pelatih tim Pelatda PON ski air Jawa Barat, Budi Iman Sarono, di Bandung, Rabu (7/9).

Meski memastikan pertandingan ski air yang akan pertandingkan 12 nomor tidak akan terganggu, Budi mengatakan masih menunggu hasil kajian dari konsultan lintasan dari Hongkong yang baru tiba tiga hari lagi. “Yang pasti bila ketinggian air saat ini bisa dipertahankan tidak akan berpengaruh‎ meskipun ada pergeseran lokasi tanding,” ujar dia.

Budi juga yakin atlet-atlet asuhannya tidak terpengaruh dengan kondisi itu. Meraih enam medali emas dan menjadi juara umum di cabang olahraga ski air tetap jadi target utama.

“Kita juga sudah mendapatkan pasokan dua jetski baru buatan Amerika Serikat. Tapi saat ini masih dalam proses adaptasi. Mudah-mudahan para atlet kita bisa lebih cepat beradaptasi sehingga target enam medali emas di 12 nomor yang dipertandingkan bisa tercapai,” ujar dia.

Cabang olahraga ski air diketahui akan pertandingkan perorangan jumping putra putri, perorangan overall putra putri, perorangan slalom putra putri, team-team watrski campuran, perorangan track riding putra putri, perorangan wakeboard campuran dan perorangan wakeboarding putra putri. (M Jatnika)

Artikel ini ditulis oleh: