Jakarta, Aktual.com – VIVA Group telah melakukan percepatan pembayaran utang sebesar US$ 252.0 juta melalui fasilitas pendanaan yang diterima dari sindikasi delapan institusi finansial internasional.

Fasilitas baru ini diperoleh dengan tingkat bunga berkisar rata-rata 12 persen pertahun dengan tenor sampai dengan 5 tahun, dan lebih rendah dibandingkan dengan biaya pinjaman (cost of funding) yang diperoleh Perseroan dari fasilitas sebelumnya.
“Fasilitas baru itu memberikan manfaat sangat besar bagi kami berupa penurunan beban bunga yang harus ditanggung oleh Perseroan dari semula 20% menjadi rata-rata 12% pertahun,” ujar Presiden Direktur VIVA Anindya N Bakrie dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (18/10).
Sehingga, kata dia, beban bunga yang dapat dihemat oleh VIVA selama 5 tahun kedepan mencapai lebih dari Rp.1,5 triliun. Dia menegaskan, efisiensi yang diperoleh melalui fasilitas baru ini, akan dapat digunakan Perseroan untuk mengembangkan usaha VIVA yang saat ini sudah tumbuh dengan baik ke tahap pertumbuhan yang lebih tinggi lagi.
“Kinerja VIVA pada semester pertama 2017 meningkat  9 persen dari Rp1,21 triliun di semester pertama 2016 menjadi Rp1,33 triliun yang merupakan pertumbuhan tertinggi di antara group media di Indonesia,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: