Aparat Kepolisian dan TNI berjaga di lokasi pasca kerusuhan di Desa Suka Makmur, Kec Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Rabu (14/10). Kondisi keamanan pasca konflik mulai kondusif dan petugas keamanan dari TNI/Polri juga masih siaga terutama di daerah yang dinilai rawan. ANTARA FOTO/Moonstar Simanjuntak/Irp/pd/15.

Banda Aceh, Aktual.com – Wakil Bupati Aceh Singkil Dulmursyid, menjemput sebanyak 1.098 pengungsi di Sibagindar, Kabupaten Phak Phak Barat, Sumatera Utara, Jumat (16/10).

Saat ini, kata Dulmursyid, tim sedang menyiapkan truk dan kendaraan roda dua lainnya untuk bertolak dari Aceh Singkil ke Phak Phak Barat.

“Kita bawa polisi dan TNI juga untuk menjemput mereka. Ini saya baru mau jalan ke Phak Phak Barat,” sebut Dulmursyid.

Disebutkan pengungsi dari Phak Phak Barat itu akan dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Suro Baru, Aceh Singkil. Jarak tempuh perjalanan sekitar 40 kilometer. “Sore nanti mudah-mudahan saja sudah tiba di Aceh Singkil lagi,” pungkas Dulmursyid.

Seperti diberitakan sebelumnya bentrok antarwarga di Aceh Singkil empat hari lalu menewaskan satu orang, empat lainnya luka-luka dan satu gereja dibakar.

Selain itu, banyak warga juga mengungsi ke wilayah Sumut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Artikel ini ditulis oleh: