Beijing, Aktual.com – Wakil khusus Tiongkok yang dipimpin Wu Dawei, telah tiba di Pyongyang, Korea Utara, untuk membahas keamanan di wilayah Semenanjung Korea, pasca uji coba bom hidrogen yang dilakukan Pyongyang, serta rencana Dewan Keamanan PBB memberikan sanksi kepada Korut.

Rencananya, Korea Selatan (Korsel) juga akan mengirimkan wakil khususnya ke Korut untuk bersama-sama membahas hal tersebut.

Tiongkok dan Korsel sepakat mengambil langkah bersama setelah Korut mengklaim berhasil menguji coba bom nuklir.

“Beijing akan berkomunikasi dan bekerja sama erat dengan Korsel ketika Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan yang sesuai terhadap situasi terakhir,” kata Wu, dikutip dari AFP, Rabu (3/2).

Tiongkok, menurut Wu, dengan tegas menentang uji coba nuklir Korut dan tidak pernah menerima Korut sebagai negara yang memiliki nuklir.

Wu berjanji untuk terus mendukung denuklirisasi di Semenanjung Korea. Ia juga menekankan, Beijing akan terus berupaya menyelesaikan persoalan nuklir Korut dalam rangka pembicaraan enam pihak.

Sebelumnya, Amerika Serikat telah mendesak Tiongkok memainkan peran lebih untuk menahan ambisi Korut. Namun, Beijing mengatakan mereka tidak memegang kunci untuk mengekang ambisi nuklir Pyongyang.

Menurut Pentagon, Jepang dan AS menyatakan bahwa tindakan Korut dengan kembali menguji coba senjata nuklir mereka sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab. Sementara itu, Jepang dan Inggris mengatakan, masyarakat internasional harus menanggapi dengan tegas klaim Korut.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara