Tangkapan layar Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi turut menghadiri acara Haul Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon secara virtual

Jakarta, Aktual.com- Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi turut menghadiri acara Haul Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon secara virtual pada Senin (6/9). Menurut Harvick, kehadirannya dalam Haul ini seperti ‘Pulang Kampung’.

“Meski kita terpaut jarak, tapi pada hakikatnya kita sangat dekat. Masih ingat saya ucapan mantan Presiden AS, Barack Obama dalam pidatonya di Universitas Indonesia, ‘Pulang Kampung’. Begitu pula dengan saya, hadir di Haul Kempek seperti pulang kampung, pulang ke rumah dan berjumpa keluarga besar,” kata Harvick di Jakarta.

Ia mengatakan haul merupakan tradisi bagi kaum sarungan yang dilaksanakan setiap setahun sekali dan didalamnya adalah doa-doa untuk para pendahulu.

“Haul adalah tradisi kita, kaum sarungan. Sebuah kegiatan yang didedikasikan untuk mengirimkan doa-doa terbaik untuk para pendahulu kita” Ujarnya.

Dan kegiatan hari ini adalah kegiatan yang penuh barokah karena yang kita peringati adalah Haul-nya para ulama, wa bil khusus almarhum KH. Aqil Siradj yang ke-32 tahun.

Harvick juga menyampaikan bahwa, sosok ulama seperti Almarhum KH. Aqil Siradj terhitung sudah 32 tahun meninggal dunia tapi manfaat keilmuaannya masih melekat dan menjadi penerang bagi para murid dan santri-santrinya.

“Sudah 32 tahun beliau meninggalkan kita. Namun legacy Ilmu dan amal beliau melekat di hati kita untuk kita jadikan sebagai pelita ataupun obor yang menuntun kita dalam perjalanan” Katanya.

Menurutnya kehadiran seorang guru senagatlah penting agar kita mengerti darimana kita berasal dahulu dan kemudian kemana kita akan bermuara.

“Kita patut bersyukur, bahkan Indonesia perlu berterimakasih bahwa Allah SWT menganugerahi kita seorang tokoh, sosok guru, dan mursyid seperti Mbah Aqil Siradj. Berkat karomah beliau, muridnya tersebar di banyak daerah.” Ujar Bendahara PBNU ini.

“Di momentum Haul Kempek ini, kita doakan agar para guru mulia yang telah mendahului kita diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, menghiasi taman surga dan berkumpul dalam satu majelis bersama para ulama, para syuhada, dan orang-orang shaleh, dan para nabi” Jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra