Ribuan warga dan wisatawan mengumpulkan "Nyale" (cacing laut warna-warni) pada Festival Bau Nyale di pantai Seger, Desa Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (28/2). Festival bertaraf internasional tersebut digelar setahun sekali di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola Badan Usaha Milik Negara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz/16.

Lombok Utara, Aktual.com – Sebagian warga di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terlihat panik karena terprovokasi isu tsunami yang dikabarkan bakal melanda wilayah tersebut, Sabtu (29/9) siang.

Dari pantauan wartawan, nampak warga yang ada di kawasan pengungsian Desa Lekok, berhamburan keluar tenda dan memadati pinggiran jalan utama wilayah Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Kendaraan roda dua dan empat juga turut memadati jalan utama. Nampak pula sejumlah truk angkutan personel milik TNI menjadi sasaran tumpangan warga yang sudah terprovokasi dengan isu tsunami tersebut.

“Kabarnya mau ada tsunami, air pantai katanya sudah naik,” kata seorang pria dewasa teriak menjawab pertanyaan wartawan.

Karena isu yang belum jelas itu, raungan kepanikan serta mimik wajah yang kebingungan nampak tergambar dari warga yang mendengar isu tsunami tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara