Jakarta, Aktual.com — Kepintaran manusia disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya, asupan gizi yang baik, serta kegigihan seseorang dalam mempelajari sesuatu. Sedangkan, selebihnya merupakan gen dari keluarga yang memang memiliki keturunan yang pintar.

Namun, para peneliti percaya bahwa mereka dapat menciptakan manusia yang pintar dengan memberikan genetik seseorang yang memiliki kecerdasan tinggi.

Otak manusia cuper cerdas 3

Para ilmuwan dari Imperial College London, Inggris Raya menemukan ada dua jaringan gen yang dapat menentukan kecerdasan manusia. Dari sanalah mereka meyakini temuannya dapat meningkatkan kekuatan otak dan menciptakan “manusia super cerdas”.

Michael Johnson seorang ahli saraf dari Imperial College London, mengungkapkan, sangat menarik bahwa mengetahui genetika memiliki peran penting dalam meningkatkan kecerdasan manusia.

Otak manusia cuper cerdas 4

“Kita tahu bahwa genetika memainkan peran utama dalam kecerdasan namun hal tersebut masih belum relevan. Yang menarik adalah, kami menemukan gen yang mungkin dapat berpotensial memainkan seluruh rangkaian gen yang terkait dengan kecerdasan manusia,” kata Michael.

Dalam penelitian tersebut diketahui, bahwa terdapat dua kelompok bernama ‘M1’ dan ‘M3’ yang merupakan jaringan dari ratusan gen dan diduga, gen kelompok inilah yang mengendalikan ingatan, perhatian, kecepatan dan penalaran pada otak manusia.

Perlu diketahui, bahwa ketika gen yang bermutasi atau dalam urutan yang salah, dapat menyebabkan ‘pola pikir kusam’ atau gangguan kognitif yang serius.

Otak manusia super cerdas 2

Para peneliti telah lama percaya, bahwa kecerdasan diwariskan dengan hasil studi yang menunjukkan 75 persen dari IQ adalah genetik.

Para ilmuwan yang memimpin penelitian tersebut mengklaim bahwa gen ini dapat diubah saat lahir. Istilah tersebut disebut ‘Switch Master’.

Manusia bisa memanipulasi ‘switch’ ini untuk mengendalikan kecerdasan genetik mereka dan meningkatkan kemampuan kognitif.

“Penelitian ini menunjukkan bagaimana kita dapat menggunakan data set genom besar untuk mengungkap jalur baru untuk fungsi otak manusia dalam kesehatan dan penyakit,” demikian Michael.

Namun, ahli genetika lain mengatakan, waspadalah atas temuan dan memperingatkan terhadap ‘gen cerdas’ menjamin kemampuan masa depan.

Darren Griffin, Profesor Genetika di Universitas Kent, mengatakan, “Genetika adalah ilmu warisan, tidak pra-determinisme, dan tidak ada pengganti untuk kerja keras dan aplikasi.” tegasnya. (Sumber: Express.Co.Uk, Telegraph).

Artikel ini ditulis oleh: