Dua pekerja mengankut semen saat akan didistribusikan ke wilayah Indonesia Timur di Pelabuhan Potere, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/1). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penjualan semen tahun ini bisa tumbuh hingga 4% dari total penjualan tahun 2016, yang ditargetkan hingga akhir tahun mencapai 26,36 juta ton, perseroan diharapkan mampu menjual 27,4 juta ton semen tahun 2017. ANTARA FOTO/Akbar Tado/YU/pd/17

Jakarta, Aktual.com – Ketua Kerukunan Masyarakat Arfak, Doreri, Kuriwamesa, Papua Barat Obet A Rumbruren, mendesak PT SDIC Papua Cement Indonesia menurunkan harga semen di daerahnya. Pasalnya, harga semen Cons SDIC produksi Manokwari masih cukup tinggi.

“Dengan kehadiran pabrik semen di Manokwari, masyarakat berharap harga semen turun. Kalau belum bisa setara dengan harga semen di Pulau Jawa, setidaknya ada selisih yang tidak terlalu tinggi,” kata Obet di Manokwari, Rabu (29/3).

Mantan anggota DPRD Provinsi Papua Barat itu berharap, pihak manajemen perusahaan asal China tersebut segera mengubah penerapan harga kepada para distributor. Para distributor juga diharapkan tidak mengambil laba berlebihan.

“Sudah sekian lama masyarakat membeli semen dengan harga dua kali lipat harga di Pulau Jawa. Sekarang pabrik sudah hadir dan berproduksi di Manokwari melalui kekayaan alam di sini, sehingga tidak wajar jika masih menjual semen dengan harga tinggi,” ucap Obet.

Dalam waktu dekat, kata dia, ia bersama warga Manokwari lainnya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Pemerintah Propinsi Papua Barat agar harga semen diturunkan.

Pihaknya menginginkan pemerintah daerah segera menetapkan harga maksimum semen cons SDIC agar terjangkau masyarakat.

Terpisah, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan mengatakan pihaknya sudah memanggil dan menggelar pertemuan bersama manajemen PT SDIC Papua Cement Indonesia.

Seperti halnya harapan warga Manokwari, Pemda juga mendesak agar perusahaan menerapkan harga lebih murah dibanding daerah lain. Dalam pertemuan itu PT SDIC mengakui perusahaan menerapkan harga semen sebesar Rp46 ribu per sak di wilayah Maluku dan Rp56 ribu di Manokwari.

“Mereka berjanji akan menurunkan harga secara bertahap. Saya hanya memberi dua pilihan turunkan harga atau pabrik dibongkar,” demikian Demas Paulus. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: