Jakarta, Aktual.co — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Leo Nababan membantah jika musyawarah nasional dipercepat pada 27 November 2014 diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat.
“Tidak benar ada informasi mengenai Munas Partai Golkar akan diselenggarakan di Kota Bandung 27 Nopember ini, malah justru saya baru dapat kabar tentang rencana itu dari kawan media,” kata Leo Nababan saat dihubungi, Rabu (12/11).
Menurut dia, sebagai organisasi besar tidak mungkin partai Golkar bisa mempersiapkan penyelenggaraan Munas begitu cepat. Untuk mempersiapkan kegiatan sekelas munas, paling tidak dibutuhkan waktu tiga bulan untuk mempersiapkannya, mulai menyiapkan draf AD/ART, program dan penyusunan struktur kepanitian.
“Bagaimana mungkin munas bisa dipercepat, sementara kami ini juga lagi mempersiapkan kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Yogyakarta 18-19 November ini,” kata dia.
Justru dirinya balik mempertanyakan pihak-pihak yang sengaja melempar isu tersebut karna di tubuh Partai Golkar tidak pernah ada mengusulkan rencana munas dipercepat.
“Jadi ada apa ini, sampai-sampai ada isu seperti itu. Jangan-jangan ini ada agenda terselubung,” kata dia.
Dia menambahkan, sesuai dengan AD/ART Partai Golkar, penyelenggaraan munas dilaksanakan lima tahun sekali. Karena itu, kata dia, tidak benar ada rencana munas dipercepat.
“Yang jelas penyelenggaraan munas akan dilaksanakan tahun 2015. Karena, bagaimanapun kami ini taat azas dan sekali lagi tidak benar ada agenda seperti itu,” kata dia.
Bantahan yang sama juga dikemukakan Wasekjen DPP Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa mengenai adanya munas 27 November di Bandung, Jawa Barat. Dikatakannya, pelaksanaan munas sesuai keputusan munas tahun 2009.
“Jadi tidak benar ada Munas 27 November ini. Karena sesuai keputusan munas tahun 2009 bahwa munas diputuskan diselenggarakan tahun 2015. Mengenai waktu dan tempat di putuskan di dalam rapimnas yang akan dilangsungkan di Yogyakarta,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: