Ilustrasi Aksi Mogok Supir Angkot

Depok, Aktual.Com-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menghimbau kepada Forum Komunikasi Angkutan Kota Depok (FKAKD) untuk mengurungkan niatnya menggelar aksi mogok operasi dan unjuk rasa di Balai Kota, Jalan Margonda Raya, Rabu (29/3/2017) pekan depan.

Kini, Pemkot Depok sendiri sedang membahas pemberlakuan  pengaturan transportasi berbasis online, mulai dari taksi hingga ojek motor.

“Kami harapkan rencana itu tak terjadi ya. Sebab, kami sedang bicarakan untuk pengaturan dan pembenahan transportasi online itu, mulai dari penetapan batas tarifnya serta pembatasannya untuk ojek online,” ujar Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Kamis (23/3/2017).

Saat ini kata dia komunikasi antara sopir angkot konvensional dan awak transportasi online di Depok sudah berlangsung cukup baik, sehingga diharapkan tidak akan terjadi gesekan diantara kedua pihak.

Sebagai upaya Untuk mengantisipasi unjuk rasa itu, kata Pradi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI agar para penumpang di Depok tak telantar, seperti yang sempat terjadi pada Selasa (21/3/2017) lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs