Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin sempat menguat. Namun penguatannya tidak signifikan jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya, dimana IHSG menguat karena pidato Presiden Jokowi saat APEC mendapat tanggapan positif dari peserta sekaligus memberikan sentimen positif pelaku pasar.

Analis dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan laju IHSG tidak berbeda dengan perkiraannya, yakni menguat namun terbatas. Aksi profit taking pun tak terhindarkan.

“Laju IHSG kali ini tidak banyak berbeda dengan perkiraan kami sebelumnya dimana meski bergerak menguat namun, mulai terbatas seiring mulai adanya aksi-aksi jual, profit taking pun tak terhindarkan dengan memanfaatkan penguatan selama 2 hari terakhir,” tulis Reza dalam risetnya.

Pada perdagangan Kamis (13/11) Reza memperkirakan IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.015-5.027 dan resisten 5.055-5.070. Menurutnya, jika tidak ada sentimen positif maka akan sangat rentan terhadap pembalikan arah melemah.

“Meski kami masih mengharapkan adanya penguatan lanjutan, namun tidak adanya salahnya mengantisipasi pembalikan arah. Apalagi dari Rapat Dewan Gubernur -Bank Indonesia nampaknya belum ada sesuatu yang baru terhadap perubahan suku bunga acuan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka