Jakarta, Aktual.co — Laju rupiah masih melanjutkan pelemahan seiring kembali terapresiasinya laju dolar AS pasca pertemuan FOMC The Fed. Dalam pertemuan tersebut The Fed menyampaikan bahwa program pembelian obligasi telah berakhir.

“Program pembelian obligasi merupakan stimulus bagi perekonomian AS,” ujar Reza Priyambadadari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) dalam riset hariannya, Jumat (31/10).

Pada Jumat (31/10) rupiah diperkirakan berada di atas level support Rp12.175 dan kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rp12.175-12.158.

“Sentimen yang ada belum memungkinkan bagi rupiah untuk menguat. Untuk itu tetap mewaspadai adanya peluang penurunan,” tulis Reza.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka